15 Kualitas Komunikasi Efektif
Sabtu, 9 Mei 2020 14:18 WIBTentang Kualitas Komunikasi yang Efektif
Ketika pengirim dan penerima memandang makna komunikasi hampir, dengan cara yang sama, itu disebut komunikasi yang efektif. Kinerja yang tepat dari aktivasi organisasi dan dengan demikian pencapaian tujuannya sangat tergantung pada komunikasi yang efektif.
Komunikasi yang efektif memerlukan beberapa kondisi atau elemen atau faktor. Kita bahas di bawah ini:
1. Pra-berpikir - Pra-berpikir tentang pesan adalah kualitas penting dari komunikasi yang efektif. Pra-berpikir memungkinkan pengirim untuk mengembangkan pesan kreatif dan mengirimkannya secara efisien.
2. Tujuan Khusus - Komunikasi terjadi dengan tujuan tertentu. Oleh karena itu, komunikator harus mengetahui tujuan komunikasi dan harus mengatur pesan yang sesuai.
3. Ketepatan Waktu - Kegunaan setiap pesan tergantung pada pengiriman yang tepat waktu. Jika pesan tidak dikirim pada waktu yang tepat, utilitasnya hilang. Jadi komunikator harus mempertimbangkan waktu komunikasi.
4. Keringkasan yang Padat Isinya - Kualitas penting lain dari komunikasi yang efektif adalah bahwa pesan harus singkat. Pesan singkat adalah pesan yang hanya berisi fakta-fakta yang relevan dan perlu, menghindari pengulangan dan mengatur dengan benar.
5. Kelengkapan - Komunikasi yang efektif mentransmisikan pesan yang lengkap sehingga penerima dapat memahami arti penuh dari pesan tersebut. Pengirim tidak boleh mengorbankan kelengkapan untuk mencapai keringkasan.
6. Kebenaran - Komunikasi yang efektif hanya berisi pesan yang benar. Informasi yang salah, dimanipulasi, dan dibesar-besarkan mengganggu penerima dan membuat komunikasi tidak efektif.
7. Persuasif - Persuasif adalah kualitas penting dari komunikasi yang efektif. Ini membantu untuk mengembangkan sikap positif penerima Anda terhadap pesan tersebut.
8. Kekonkretan - Komunikasi bisnis menjadi efektif - ketika itu mengesampingkan fakta yang tidak relevan. Konkret sangat penting untuk mengekspresikan pandangan komunikator kepada penerima secara jelas.
9. Umpan Balik - Komunikasi yang efektif selalu menjaga pemberian umpan balik. Umpan balik memastikan bahwa pesan telah mencapai penerima yang dimaksud.
10. Saling Menarik - Ketika komunikasi mempertimbangkan kepentingan pengirim dan penerima, komunikasi dianggap sebagai komunikasi yang efektif. Jika pesan mengabaikan kepentingan penerima, komunikasi mungkin gagal mencapai tujuannya.
11. Penggunaan Bahasa yang Tepat - Komunikasi yang efektif selalu menggunakan bahasa yang tepat. Bahasa yang sesuai menghindari kata-kata yang ambigu dan kompleks, isyarat non-verbal yang menyesatkan, jargon teknis, kata-kata puitis dan lain-lain.
12. Mempertimbangkan Penerima - Seorang komunikator yang efektif memikirkan tentang pengetahuan penerima, kemampuan, minat, asal dan lain-lain. Ini meningkatkan kegunaan dan penerimaan komunikasi.
13. Penggunaan Media yang Tepat - Memilih media yang cocok sangat penting untuk komunikasi yang sukses. Pengirim harus memilih media tertulis atau lisan tergantung pada sifat dan pentingnya pesan, ketersediaan waktu, biaya, kemampuan penerima, dan lain-lain.
14. Menekankan pada Hubungan Informal - Komunikator memerlukan perhatian untuk membangun hubungan informal dengan penerima bersama dengan hubungan formal karena memastikan keberhasilan komunikasi.
15. Mendengarkan Secara Efektif - Komunikator juga merupakan pendengar yang efektif. Dia harus mendengarkan respons penerima dengan penuh perhatian. Oleh karena itu, pengirim harus memiliki kemampuan untuk mendengar respons penerima dengan penuh perhatian.
***
Solo, Sabtu, 9 Mei 2020. 10:08 am
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
... an ordinary man ...
0 Pengikut
Memahami Cara Kerja Lembaga Survei Pemilu dan Bagaimana Mengukur Akuntabilitasnya
Sabtu, 25 November 2023 14:13 WIBApakah Masih Efektif Penggunaan Baliho Sebagai Media Kampanye?
Jumat, 24 November 2023 18:01 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler